Menikmati Tana Toraja ala Backpacker (3) – Terjerumus dalam Jurang Kebodohan

Permainan Kartu di Malam Hari

Malam hari di Toraja, teman² menghabiskan waktu di penginapan. Acara bebas, ada yang bermain kartu, domino dan istirahat/tidur²an. Namun sebelum acara bebas, biasanya sehabis sholat maghrib dan makan malam, diadakan games seru dan kocak. Tujuannya untuk mengakrabkan para peserta yang baru saling kenal dan masih malu². Salut untuk tim kreatif MB.

Malam pertama, tepatnya setelah perjalanan dari Balusu, diadakan perkenalan yang unik. Perkenalan dengan menggambar wajah/karakter masing² di kertas dan ditukar dengan peserta yang lain. Perkenalan yang dipandu kakek, sayangnya tidak sy ikuti karena terlanjur sudah terlelap di tempat tidur. Begitupun juga ketika kakek menjerumuskan sebagian besar peserta ke jurang kebodohan dengan games dan teka-tekinya.

Sesi kenal²an dengan gambar

Saya baru ikut dalam games di malam kedua. Setelah sholat maghrib dan makan malam, briefing untuk rute perjalanan esok harinya (ke Batutumonga) yang dipimpin om Panda, dilanjutkan dengan games yang dipandu oleh kakek. Dengan duduk membentuk lingkaran mengelilingi kakek, games dimulai dengan alat bantu 2 syal yang berbeda.

Nama gamesnya tikus dan kucing. Jadi ceritnya kucing mengejar tikus. Syal 1 untuk kucing, diikat di leher 1 kali kemudian dilepas dan dioper ke teman sebelah dan seterusnya. Sementara Syal 2 untuk tikus diikat di leher 2 kali kemudian dilepas lagi dan dioper ke teman sebelah dan seterusnya. Otomatis syal 2 lebih lambat berpindah dibanding syal 1 sehingga syal 2 akan terkejar oleh syal 1. Peserta yang beruntung mendapatkan kedua syal (tempat di mana syal 2 terkejar oleh syal 1) mendapatkan kehormatan tampil di depan teman² semua :D. Ternyata kehormatan untuk tampil solo dihindari hampir semua peserta.

Seakan semua berkonspirasi agar syalnya jatuh di orang² tertentu. Di sinilah serunya. Yang memegang syal 2 (tikus) kadang  sengaja dilambat²kan dan membuat deg²an teman di sampingnya 😀 sementara syal 1 (kucing) dipercepat. Semua bersorak ketika kucing berhasil mendapatkan tikus di tempat (orang) yang diinginkan :D. Untuk yang mendapat kehormatan tampil solo di depan teman² semua,baik yang nyanyi maupun baca puisi,  saya ucapkan SELAMAT *waakakakakakakka*

Games selanjutnya masih dipimpin kakek, namanya Pesta Kakek. Di sini peserta bertamu ke rumah kakek, mengetuk pintu, menyebutkan nama, tujuan datang (ikut pesta kakek) dan menyebutkan hadiah yang dibawa untuk kakek. Klo hadiah diterima, boleh ikut pesta dan klo tidak, harus datang lagi bawa hadiah yang lain :D. Ternyata kakek orangnya moody klo menerima hadiah. Kadang hadiah yang dibawa oleh cucu pertama tidak diterima namun diterima ketika dibawa cucu yg lainnya, padahal hadiahnya sama. Awalnya banyak yang belum mengerti, namun akhirnya semua cucu kakek bisa ikut pesta setelah mengetahui triknya 😀

Menjerumuskan Kakek ke Jurang Kebodohan

Setelah selesai berpesta di rumah kakek, trio Irene, Cory dan Nasra tiba² maju menantang kakek 😀 *deh mau kualat ini eh*. Mereka bertiga, dengan kompaknya berhasil merusak reputasi kakek dengan teka-tekinya “titik satu, titik dua, titik tiga…”. Tidak ada peserta yang mampu menjawab, termasuk kakek. Dan teka-teki kedua “mati atau tidak” juga membuat peserta kebingungan. Namun akhirnya banyak juga yang berhasil tidak termasuk saya. 😀 Sampai keesokan harinya, teka-teki “mati atau tidak” masih membuat penasaran sebagian peserta yang belum bisa memecahkannya :D.

Gerilya Tengah Malam

Setelah sebagian teman² tertidur, pasukan gerilya mulai beraksi. Senjata utamanya kamera dan sasarannya peserta yang sudah tertidur. 😀 Saya terbangun mendengar bunyi kutipan² kamera dan nyala blitz, kemudian pura² tidur. Ternyata gerilya malam kedua lebih ekstrim dari malam pertama :D. Ada yang diikat dan ada yang didandani kemudian difoto. Ketika subuhnya bangun untuk sholat subuh, bekas coretan di wajah yang beruntung didandani masih terlihat :D. Selamat buat yang jadi korban *Wakakaka*

*Foto² diambil dari album FB La Bolong, Om Panda, Kakek, Echa dan K’ Nana*

16 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.