5 Cara Mengatasi Stres yang Mudah Diterapkan

Disadari atau tidak, hampir setiap orang pernah mengalami yang namanya stres. Hal ini sebenarnya merupakan hal yang normal. Stres merupakan bentuk ketegangan baik dari segi fisik, psikis, emosi maupun mental yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang.  

Pada satu sisi, stres yang dikelola dengan baik akan membuat semakin terpicu untuk fokus menyelesaikan masalah atau meningkatkan kinerja. Namun perlu hati-hati juga soalnya kalau sudah kelewat stres, bisa jadi meningkat jadi depresi. Pada tingkat lanjut stres dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit, dan gangguan mental. Jangan abaikan gejala stres yang dirasakan, segera cari tahu penyebabnya.

Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu hadirnya stres, baik bersumber dari diri sendiri, dari keluarga, dari komunitas dan lingkungan maupun dari tuntutan pekerjaan. Penanganan stres bisa jadi berbeda-beda karena setiap orang memiliki mekanisme yang berbeda-beda dalam menghadapi stres.

Bagi saya, menjelang akhir tahun begini adalah salah satu masa-masa tersibuk di kantor. Banyak hal yang harus saya persiapkan dalam menghadapi masa ujian dan penerimaan rapor santri. Kadang-kadang, kesibukan ini menimbulkan stres jika tidak mampu diimbangi dengan baik.

Stres tidak dapat dihilangkan secara permanen karena ini merupakan insting kita sebagai manusia, tetapi bisa dikontrol dan dikelola dengan baik sehingga menjadikannya motivasi untuk meningkatkan produktifitas. Ada beberapa hal yang biasa saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengelola dan mengatasi stres ini agar tidak berlanjut dan menimbulkan dampak berlebihan. Kalau kamu sedang mencari cara menghilangkan stres, mungkin tips ini bisa membantu.

Ibadah Tepat Waktu

Seberapa sering kita menunda waktu salat? Padahal banyak keutamaan dengan menyegerakan salat di awal waktu, di antaranya adalah dicintai Allah Swt, keberkahan hidup, hati yang lembut, badan yang selalu sehat dan lain-lain.

Olahraga Yang Teratur

Berolahraga secara teratur memiliki manfaat yang sangat baik secara fisik maupun mental. Olahraga bisa membantu memperbaiki mood, meningkatkan produksi hormon endorfin  (hormon bahagia), yang dapat melawan stres dan depresi serta membantu menyalurkan pikiran-pikiran negatif dengan cara yang sehat. Cukup 30 menit berolaharaga dapat membantu mengurangi risiko stres setiap harinya.

Tidur yang Cukup

Pernah merasa saat kurang tidur, mood tiba-tiba memburuk, sulit konsentrasi, dan kurang fokus? Sebenarnya kita butuh tidur karena pada saat itu tubuh memperbaiki segala jenis kerusakan, baik dalam hal fisik maupun mental. Selain tubuh jadi sehat, tidur cukup selama 6-8 jam membantu otak mengelola stres dan gangguan kejiwaan

Minum Air Putih

Jangan pernah meremehkan manfaat minum air putih. Kita disarankan untuk mengkonsumsi air pytuh minimal 8 gelas sehari semalam. Tidak hanya untuk menghilangkan dahaga dan mencegah dehidrasi, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.  Ada kaitan erat antara kekurangan cairan dan stres, ini merupakan hubungan dua arah. Minum banyak air putih saat stres dapat membantu menurunkan tingkat stres.

Kurangi  gula, kafein, dan daging merah

Meskipun nampak tak berkaitan, ternyata membatasi mengkonsumsi ketiga jenis makanan ini merupakan cara efektif untuk mengatasi stres. Dalam porsi yang berlebihan, gula, kafein, dan daging merah bisa meningkatkan hormon stres serta memicu kegelisahan.

Stres berat yang dipendam dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Penting untuk mengelola stres ini agar tetap dalam koridor yang bisa ditangani. Saat merasa sudah tidak mampu lagi, coba berbagi masalah kepada orang yang bisa dipercaya. Atau bisa juga menghubungi pada psikolog jika dirasa memang perlu.

Credit: Pexels