Blogilicious Fun Makassar

Blogilicious Fun Makassar

Blogilicious Fun Makassar

Makassar boleh berbangga menjadi tuan rumah kedua dari rangkaian roadshow idblogNetwork. 21-22 Mei, gedung PKP UNHAS jadi pembuktian kalau blogilicious fun Makassar memang benar adanya. Selama dua hari itu sekitar 180 peserta membuktikan kalau ngeblog itu memang fun, bahkan bisa menghasilkan.

Udara cerah Makassar seperti memberi restu kepada para panitia dan peserta untuk menggelar dua hari yang penuh dengan ilmu-ilmu blogging yang bertebaran. Meski memang tidak sampai mendalam tapi setidaknya para peserta bisa tahu kalau ngeblog itu masih jadi trend hingga kini dan bahkan sudah naik level dari sekedar ajang curhat tidak penting hingga menjadi ajang mencari uang.

Ya mencari uang, setidaknya itu yang diceritakan para pembicara. Asri Tadda, Gempur Abdul Ghofur, Mustamar Natsir hingga Kukuh TW. Semuanya sepakat kalau ngeblog bisa sangat bermanfaat selain tentunya jadi sebuah tempat untuk mengekspresikan diri.

Suasana Blogilicious Fun Makassar | Photo: DeNun

Di sesi pertama di hari pertama, Amril T.Gobel banyak bercerita tentang kedahsyatan blog di era digital sekarang ini. Bagaimana blog menjadi sebuah kekuatan baru, tumbuh pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Penjelasan pak Amril yang ngetop dengan sebutan daeng Battala ( merujuk kepada judul blognya ) disempurnakan oleh penjelasan dari mbak Ajeng atau yang lebih akrab disapa Ajengkol.

Blogilicious fun Makassar, bermula dari tips blogging

Kalau pak Amril bicara tentang kedahsyatan blog plus tips dan trik blogging, maka mbak Ajeng bicara banyakt entang etika blogging. Blog memang seperti pisau bermata dua. Kebebasan yang mengikutinya datang dengan tanggung jawab yang besar untuk menggunakannya. Terkadang karena saking bebasnya, banyak para blogger yang menggunakannya sebagai sebuah senjata untuk β€œmembunuh” lawan, entah itu lawan secara personal atau lawan secara institusi. Banyak juga para blogger yang menghalalkan segala cara untuk mendongkrak popularitas blognya, termasuk tentu saja membagi konten-konten pornografi. Sesuatu yang lebih bebas memang seharusnyalah dikelola dengan lebih arif sesuai hati nurani.

Soal etika juga dibahas oleh pembicara di hari kedua. Gempur Abdul Ghofur yang berbicara tentang SEO hanya memberikan tips tentang bagaimana mengelola blog agar gampang diindex oleh mesin pencari lewat jalan yang lurus. Memang bukan rahasia lagi kalau banyak para blogger yang memilih jalan pintas untuk mendongkrak popularitas blognya, bahkan melakukan praktek-praktek tidak terpuji yang sebenarnya banyak merugikan para pengguna internet.

β€œ Ngebloglah karena kamu suka, bukan karena mau mencari uang”, ini satu kalimat yang terdengar begitu menggugah dari Gempur Abdul Ghofur. Seorang blogger yang ngeblog karena memang suka jelas akan lebih menikmati aktifitas bloggingnya dibanding mereka yang ngeblog semata-mata hanya karena ingin mencari uang.

Idblognetwork dan Blogilicious Fun Makassar

Blogilicious fun Makassar, kalimat ini pertama kali disebut oleh mas Kukuh TW dari idblognetwork. Konteksnya jelas, bagaimana Makassar dalam dua hari itu betul-betul menyebarkan kegembiraan dari blogging. Salah satunya adalah karena hadirnya idblognetwork tentu saja.

Mubarika Darmayanti dari idblognetwork berkata kalau sebenarnya idblognetwork lebih cocok disebut sebagai paguyuban blogger ketimbang sebuah perusahaan. Azas kekeluargaan dan keakraban antar blogger disebutnya sebagai dasar utama dari idblognetwork. Sebagai jembatan antara advertiser (pengiklan) dengan publisher (blogger), idblognetwork memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada para blogger untuk berkarya. Tidak ada pembedaan antara blogger pemula dengan blogger yang sudah lama malang melintang di dunia blogging. Semua punya kesempatan yang sama untuk menjadi publisher dan berkawan dengan advertiser.

Syarat utama hanyalah passion dan tentu saja keunikan. Seorang blogger yang punya passion besar untuk ngeblog ditambah keunikan kontennya yang tidak sama pada konten orang lain, apalagi sampai mempraktekkan copy-paste jelas punya kesempatan untuk lebih disukai oleh para publisher.

Kukuh TW dan Mubarika Darmayanti, dua orang ujung tombak idblognetwork banyak berbagi tentang konsep kerja idblognetwork yang memang memanjakan para blogger Indonesia. Sebagai jembatan, idblognetwork berusaha bekerja secara profesional tapi tidak meninggalkan rasa kekeluargaan sehingga seluruh anggota akan jadi lebih akrab. Sama sekali tidak ada rasa bersaing, apalagi persaingan yang tidak sehat.

Dua hari kemarin, 21 dan 22 Mei para peserta betul-betul merasakan kegembiraan, blogilicious fun Makassar. Rangkaian presentasi dari semua pembicara kembali menyadarkan para blogger kalau mereka bisa berkembang lebih jauh dari sekedar sebagai blogger biasa yang curhat dan menulis diari secara online. Bila dikelola dengan baik para blogger bisa juga menjadi blogger profesional yang mencari penghidupan dari internet.

Semoga keceriaan dan fun yang disebar di Makassar juga bisa disebar ke kota-kota lainnya. Roadshow blogilicious seharusnya bisa membuka mata para blogger tentang potensi yang mereka miliki. Harus lebih banyak blogger yang bisa merasakan fun dari hobi blogging. Semoga roadshow blogilicious berlangsung sukses di 5 kota tujuan berikutnya, dan semoga idblognetwork bisa terus menjadi keluarga yang hangat tempat para blogger berkumpul dan berinteraksi dengan sesamanya. Semoga..

Sampai ketemu di roadshow blogilicious selanjutnya.

51 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.