Piknik Sambil Ngeblog di Bugis Water Park

Blogging on the spot, itulah tema salah satu rangkaian acara ulang tahun AngingMammiri yang ke-8. Dengan mengadakan piknik ke suatu tempat (wisata), blogger diajak langsung ngeblog di tempat tersebut. Tempat wisata yang jadi tujuan adalah Bugis Waterpark (BWP), wahana permainan air pertama dan terbesar di Indonesia Timur yang berada di Kota Makassar. Mengapa Bugis Waterpark? Karena mereka lah yang jadi sponsor acara ini. Jadi, blogger bisa menikmati semua wahana yang ada di sana secara gratis, ditambah makan siang gratis, dan bagi blogger yang beruntung akan mendapatkan hadiah yang juga disiapkan oleh pihak Bugis Water Park. Ada kurang lebih 20 blogger yang terpilih ikut dalam #PiknikBlogger yang diadakan hari ini.

Pintu Masuk Bugis Waterpark Adventure

Saya sendiri baru berangkat jam 9, karena -bersama Bunda- harus menyiapkan perlengkapan #BabyJo yang juga akan kami bawa serta. Lagi pula lokasi BWP tidak jauh dari rumah karena berada dalam Perumahan Bukit Baruga di mana kami tinggal. Sebelumnya beberapa teman blogger sempat singgah di rumah sebelum menuju ke BWP.

Disambut Artis di Bugis Waterpark

Kami disambut pihak BWP yang diwakili oleh Yuyun, yang lebih kita kenal dengan nama Yunita Idol. Yah salah satu peserta Indonesian Idol 2014 yang mewakili Makassar. Kejutan! Kami disambut artis yang suaranya sempat membuat Ahmad Dhani sampai menangis. Setelah memperkenalkan diri, dia menjelaskan tentang sejarah, fasilitas dan hal-hal lain tentang BWP.

Disambut pihak BWP yang diwakili Yuyun (Yunita Idol)

Bugis Waterpark sebenarnya bukan nama yang pertama diberikan untuk wahana permainan air ini. Ketika masih proses pembangunan, nama yang digunakan adalah Bug’s Water Park. Begitupun media promosi yang tersebar untuk memperkenalkannya menggunakan nama Bug’s Waterpark, dengan logo katak yang menggunakan pelampung berbentuk ban. Namun untuk memperkental citarasa lokal, namanya berubah menjadi Bugis Water Park sebelum diresmikan dan dibuka untuk umum. Mungkin karena pemiliknya adalah orang Bugis (Bone) sehingga nama Bugis dipilih. Lagi pula Bug’s dan Bugis memiliki kemiripan tulisan. Logo pun berubah menjadi kapal phinisi, kapal khas kebanggaan orang Sulsel.

Ada 15 wahana di Bugis Waterpark dan itu terus bertambah. Terlihat pembangunan beberapa wahana, di antaranya berbentuk perahu phinisi yang masih dalam proses dan juga arena seluncuran yang juga belum digunakan. Kabarnya wahana-wahana baru tersebut ditargetkan bisa digunakan paling lambat Januari 2015. Jadi yang ingin mencoba wahana baru di BWP harus datang lagi tahun depan. Wahana yang ada sekarang sebenarnya sudah cukup beragam. Ada berbagai macam seluncuran yang dijamin akan memacu adrenalin. Ada juga kolam arus (lazy river) jika ingin bermalas-malasan di atas ban. Atau jacuzzi untuk merasakan pijatan2 dari air, dan masih banyak lagi lainnya. Yang pasti kalian tidak akan bosan berada di sana.

Kollang To Loppo (Kolam Dewasa) dengan Background Jacuzzi Kollang Anana’ (Kolam Anak Kecil) Aneka wahana seluncuran (slider) yang siap memacu adrenalin

 Di tempat ini juga akan banyak ditemui hal-hal yang unik. Salah satunya adalah papan informasi yang banyak terpasang. Papan-papan petunjuk tersebut menggunakan 2 bahasa, yaitu Bahasa Bugis dan Inggris, bukan Bahasa Indonesia. Yang unik lainnya adalah meja informasi yang berbentuk ruang kapten kapal di dalam Phinisi. Ada juga perahu layar yang digantung di atas jembatan penyeberangan. Jembatannya sendiri bisa berayun, seperti kapal terkena ombak, ketika kita berjalan di atasnya.

Papan Petunjuk 2 Bahasa

Sebagai wahana permainan air, tentu membutuhkan air dalam jumlah banyak. Pihak pengelola sendiri menggunakan air tanah untuk digunakan di sini. Pun mereka juga memiliki alat penjernih air sendiri.

Salah satu kebiasaan jelek yang biasa melekat pada orang Indonesia adalah tidak bisa menjaga kebersihan. Begitupun dengan fasilitas umum seperti toilet. Banyak tempat-tempat rekreasi yang tidak bisa menjaga kebersihan tempat dan juga fasilitas umumnya. Tapi tidak dengan BWP. Saya sempat masuk ke toilet dan ruang ganti, sangat bersih. Tidak heran jika BWP dalam 2 tahun  ini mendapatkan penghargaan Sapta Pesona dan Cipta Award dari Kemenparekraf.

Loker dan Ruang Ganti

Sebenarnya ini adalah kali ke-3 saya ke BWP. Pertama kali ke sini diundang di pembukaan BWP sekaligus ulang tahun ke-20 PT. Baruga Asrinusa Development (BAD). Dan kali ke-2 ketika dapat tiket gratis dari Dg. Ipul, mantan Ketua Blogger Makassar yang juga pernah bekerja di di PT. BAD tersebut.

Bermain Air dan Ngeblog

Selesai mendapat banyak penjelasan dari Yuyun, kamipun menyempatkan foto bareng di depan gezebo sebelum dia pamit.

Teman2 langsung menyebar untuk menikmati wahana-wahana yang ada di sana. Saya dapat giliran pertama menemani #Babyjo dan menjaga barang bawaan di gazebo. Suasana yang sejuk karena banyaknya pohon yang rindang, ditambah semilir angin, membuat #Babyjo tertidur lelap. Beberapa teman blogger yang datang terlambat juga mulai bergabung menikmati wahana-wahana di BWP.

#BabyJo melihat bundanya bermain air di kolam arus (lazy river) Bermain Air

Saya baru bisa bermain air setelah bundanya #BabyJo datang. Yah kali ini giliran dia yang menemani #Babyjo yang sudah bangun. Sayapun segera turun ke air, mencoba satu persatu wahana. Namun saya lebih banyak bermain di kolam dewasa dan kolam arus karena ingin berenang. Jam 1 siang makan siang tiba, kamipun menikmati santap siang yang juga disediakan pihak BWP.

Blogging on the spot

Selesai menikmati santap siang, beberapa teman mulai membuka laptop maupun smartphone. Tampak mereka serius menulis cerita hari ini. Tika, penanggung jawab #PiknikBlogger juga tampak sibuk mengedarkan kertas ke peserta. Saya sendiri, setelah makan siang dan absen, kembali turun bermain air sepuasnya sampai tiba waktunya pulang.(ab)

Nama : Bugis Waterpark Adventure

Lokasi : Perumahan Bukit Baruga, Antang, Makassar, Sulawesi Selatan

HTM : Rp. 80.000 (Senin-Jum’at) / Rp. 130.000 (Sabtu-Minggu/Hari Libur)

Bagaimana ke Sana?

1. Naik Taksi : Tujuan Bugis Waterpark di Perumahan Bukit Baruga Antang

2. Naik Pete-pete dan Ojek:

– Naik Pete-pete tujuan Antang (Pete-pete kode huruf H dengan strip Hijau), minta diturunkan di jembatan Pannara  atau jalan masuk ke Bukit Baruga, selanjutnya naik Ojek ke Bugis Waterpark. (Ongkos Pete-pete = Rp. 4.000, Ojek = Rp. 3.000-5.000) (Direkomendasikan bagi yang dari arah Sentral)

– Naik Pete-pete Unhas-Ujung (Pete-pete kode E1 atau 07 dengan strip Merah), turun di pasar belakang PLTU. Dari sini bisa langsung naik Ojek (Rp. 7.000-Rp. 10.000) atau lanjut naik pete-pete kode H dan turun di jembatan pannara dan naik ojek di sana. (Direkomendasikan bagi yang dari Pettarani, Abdesir atau dari Unhas)

– Naik Pete-pete dan turun di PLTU Tello, naik ojek (Rp. 10.000) langsung ke Bugis Waterpark atau nyambung Pete-pete kode H dan naik ojek di jembatan Pannara. (Direkomendasikan bagi yang dari arah Daya/Sudiang/Bandara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.